Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membentuk tim cyber army untuk melawan buzzer yang menyerang ulama dan Gubernur DKI Anies Baswedan. Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar mengungkapkan alasan mengapa MUI DKI membentuk tim tersebut.
"Sebagai warga Jakarta tentu ketika ada kebijakan dan kinerja yang baik buat warganya, kenapa kita nggak dukung?' kata Munahar saat dihubungi, Sabtu (20/11/2021).
Munahar menilai wajar jika tim cyber army membela Anies sebagai bentuk dukungan untuk Jakarta yang lebih baik. Sebab, kata Munahar, banyak buzzer yang selalu mendiskreditkan dan mencari kesalahan Anies.
"Sementara ada oknum buzzer-buzzer yang kerjanya selalu mendiskreditkan dan mencari kesalahan Pak Anies, wajar kalau kita dukung dan mensuport kinerja yang baik Pak Anies demi untuk Jakarta yang lebih baik ke depannya," ujarnya.
Sebelumnya, MUI DKI membentuk tim siber. Hal itu guna melawan buzzer yang menyerang ulama.
Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi bersama Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) se-DKI Jakarta di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Senin (11/10). Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar dalam arahannya bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena banyak ilmu yang didapatkan dalam bidang teknologi informasi di era digitalisasi saat ini.
"Saya berharap di era penuh tantangan saat ini, MUI DKI tidak kalah untuk menguasai teknologi karena Bidang Infokom ini adalah otak MUI DKI dalam bidang informasi," kata Munahar, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11).
Munahar berharap Infokom memiliki orang ahli atau cyber army untuk melawan orang-orang yang menghantam umat Islam karena tugas utama MUI adalah amar makruf nahi mungkar.
Simak video 'Ramai 'Bubarkan MUI' Gegara Teroris, Mahfud: Berlebihan':
Ini Alasan MUI DKI Bentuk Cyber Army Bela Ulama-Anies dari Buzzer - detikNews
Read More
No comments:
Post a Comment