Rechercher dans ce blog

Saturday, July 31, 2021

Giant Resmi Pamit dari Indonesia - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh gerai Giant di Indonesia resmi tidak lagi beroperasi di Indonesia mulai hari ini, Minggu (1/8/2021).

Hal tersebut selaras dengan keputusan PT Hero Supermarket Tbk selaku pengelola, yang memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant di Indonesia per akhir Juli 2021.

Keputusan itu telah diumumkan oleh Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall, pada akhir Mei 2021.

Baca juga: Sejarah Giant, Raksasa Ritel Malaysia yang Tumbang di Indonesia

Dalam pengumumannya pada saat itu disebutkan, penutupan Giant merupakan bagian dari langkah Hero yang akan lebih fokus pada pengembangan gerai merek lainnya, yaitu IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket.

“Gerai Giant lainnya akan dengan berat hati ditutup pada akhir Juli 2021,” kata Patrik, dalam siaran pers Selasa (25/5/2021) silam.

Penutupan Giant juga merupakan bentuk adaptasi Hero Group terhadap dinamika pasar dan tren pelanggan yang terus berubah.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Pengalihan fokus bisnis pun dilakukan untuk merespons turunnya popularitas format hypermarket dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.

Baca juga: Apa Alasan Giant Tutup?

“Keputusan besar seperti ini tidaklah mudah, tetapi kami percaya keputusan ini perlu diambil untuk kepentingan jangka panjang PT Hero Supermarket Tbk,” ujar Patrik.

Sebagai informasi, Hero akan mengubah setidaknya lima gerai Giant menjadi IKEA untuk memperluas pelayanan pelanggan.

Hero Group juga tengah mempertimbangkan perubahan sejumlah gerai Giant menjadi gerai Hero Supermarket.

Baca juga: KSPI: Buruh UMKM Pemasok Barang di Giant Juga Terancam Kehilangan Pekerjaan

Sejarah Giant

Kisah Giant dimulai pada tahun 1944 ketika toko pertama keluarga Teng Meng Chun ini dibuka di Sentul Pasar, Malaysia, dan diperluas dengan pembukaan Pusat Minimarket Teng di Bangsar pada tahun 1974.

Selanjutnya Giant dikembangkan tak hanya di Malaysia, tetapi juga Singapura dan Indonesia.

Melansir laman Hero Group, Giant di Indonesia dibesarkan oleh perusahaan Hero Group. Awalnya bisnis yang dibangun MS Kurnia adalah minimarket. Hero Supermarket melebarkan sayapnya dan berubah menjadi Giant untuk segmen hypermarket.

Giant Hypermarket pertama dibuka di Indonesia pada 2002, berlokasi di Villa Melati Tangerang. Sebagai tambahan untuk kekuatan di segmen ritel, saham Hero Group menjadi lebih besar dengan adanya Giant sebagai hypermarket internasional.

Baca juga: Pastikan Seluruh Gerai Giant Bakal Tutup, Manajemen: Karyawan Dapat Kompensasi

Segmentasi Giant adalah para pelanggan yang menginginkan belanja dengan harga yang hemat, sehingga hal itu diyakini tidak mengganggu jalannya Hero Supermarket.

Mulai tahun 2013, bisnis Giant mengalami perubahan identitas. Giant Hypermarket menjadi Giant Extra, sedangkan Giant Supermarket menjadi Giant Express. Perubahan itu juga diikuti dengan perubahan konsep dan pembedaan yang jelas antara kedua format tersebut.

Giant Ekstra menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan produk yang lengkap untuk kebutuhan bulanan konsumen. Sedangkan Giant Ekspres menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan pelayanan cepat untuk melayani kebutuhan mingguan konsumen.

Baca juga: Kemnaker Siap Berikan Pelatihan Vokasi Bagi Karyawan Giant yang Terkena PHK

Adblock test (Why?)


Giant Resmi Pamit dari Indonesia - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Australia Tambah Deretan Negara Tarik Warganya dari RI Gegara Pandemi - detikNews

Jakarta -

Sejumlah negara telah menarik warganya untuk keluar dari Indonesia karena lonjakan kasus COVID-19. Kali ini giliran Australia yang akan menarik warganya pulang.

Otoritas Australia berencana memulangkan sekitar 780 warganya yang ada di Indonesia. Ratusan warga Australia itu meminta bantuan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Scott Morrison setelah kesulitan mem-booking penerbangan komersial dari wilayah Indonesia.

Seperti dilansir The Australian Financial Review, Sabtu (31/7/2021), penerbangan pemulangan warga Australia dari Indonesia, tepatnya dari Bali, direncanakan akan diberangkatkan pada 18 Agustus mendatang, dengan tujuan Darwin, Northern Territory.

"Penerbangan direncanakan berangkat dari Denpasar pada 18 Agustus, masih membutuhkan persetujuan akhir," sebut seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT).

"Kami terus mengeksplorasi opsi-opsi bagi warga Australia untuk kembali," imbuhnya.

Pada Rabu (28/7) waktu setempat, seperti dilansir Sydney Morning Herald, seorang juru bicara DFAT menyatakan pihaknya tengah 'mencari semua opsi yang tersedia untuk membantu warga Australia yang rentan di Indonesia untuk kembali'.

"Kami bekerja sama dengan Qantas dalam opsi penerbangan komersial yang difasilitasi bagi warga Australia yang rentan untuk meninggalkan Indonesia," ujar juru bicara tersebut.

"Sekitar 780 warga Australia (termasuk warga negara dan permanent resident) di Indonesia saat ini terdaftar dengan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan ingin kembali dan sekitar 350 orang di antaranya dianggap rentan. Jumlah warga Australia yang terdaftar sering berubah menurut kondisi orang-orang," terangnya.

Diketahui bahwa saat ini tidak ada penerbangan komersial yang beroperasi dari Bali menuju Australia. Pemerintah Singapura yang biasanya menjadi pilihan transit warga negara asing, telah melarang para penumpang transit yang terbang dari Indonesia.

Satu penerbangan langsung mingguan yang tersisa untuk rute Jakarta-Australia sudah penuh di-booking hingga akhir tahun.

Taiwan, Jepang dan Vietnam telah lebih dulu pulangka warganya. Simak halaman selanjutnya

Adblock test (Why?)


Australia Tambah Deretan Negara Tarik Warganya dari RI Gegara Pandemi - detikNews
Read More

Syarat dari Anies Agar Seluruh Kegiatan Warga Dibuka - detikNews

Jakarta -

Gubernur DKI Anies Baswedan mengungkap kasus aktif Corona di Ibu Kota menurun dan mengungkap DKI mencapai target 7,5 juta dosis vaksin virus Corona telah diberikan kepada masyarakat di Jakarta. Anies lantas berbicara tentang tahapan pembukaan kegiatan masyarakat dengan syarat sudah divaksin.

"Dengan melihat data-data tadi dan dengan melihat kenyataan bahwa di Jakarta kecepatan pemberian vaksin cukup tinggi dan jangkauan yang sudah tervaksin sudah sampai 7,5 juta, maka kami memutuskan vaksin menjadi bagian dari tahapan untuk kegiatan di masyarakat, baik kegiatan ekonomi, keagamaan, sosial, budaya di Jakarta," kata Anies dalam keterangan lewat kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (31/7/2021).

Anies menjelaskan tahapan yang dimaksud itu tentu diawali dengan proses vaksinasi. Berbagai sektor usaha pun akan diperbolehkan buka jika seluruhnya sudah divaksinasi.

"Artinya apa, sebelum kegiatan dimulai, pelaku di sektor itu, pelaku kegiatannya harus vaksinasi dulu. Jadi pembukaannya akan diatur bertahap dan tahapan itu ada kaitannya dengan vaksin," ujar Anies.

"Jadi misalnya tukang cukur mau buka, boleh, tapi tukang cukur yang vaksin dulu dan yang mau cukur harus sudah vaksin. Warung-restoran mau buka boleh, tapi karyawannya vaksin dulu, yang mau makan di restoran juga harus sudah vaksin. Kantor-kantor non-esensial mau buka, boleh, tapi harus mereka yang bekerja sudah vaksin dulu," imbuhnya.

Nantinya, tahapan pembukaan kegiatan masyarakat ini akan selalu diiringi dengan pelaksanaan vaksinasi. Bahkan mal dan tempat hiburan pun rencananya akan dibuka jika seluruh pihak sudah divaksinasi.

"Jadi nanti tahapan pembukaan diiringi dengan keharusan melakukan vaksinasi pada semua pelakunya, baik yang bekerja di tempat itu maupun yang berkunjung maupun costumer dan lain-lain," ujarnya.

"Jadi bukan hanya karyawan harus vaksin, tapi juga pengunjung, bahkan kalau kita bicara mal saat ini belum buka, tapi kalau nanti mau buka, maka mau masuk mal harus sudah vaksin, mau ke restoran harus sudah vaksin. Yang menyelenggarakan mal juga harus pasti. Jadi bahkan kalau nanti suatu saat tempat-tempat hiburan dibuka, taman dibuka, kegiatan-kegiatan ruang terbuka juga diizinkan, maka pada saat itu juga harus vaksin dulu," sambungnya.

Lebih lanjut, Anies mengatakan hal itu akan dibantu dengan aplikasi JAKI untuk mempermudah masyarakat dalam melihat status vaksinasinya. Selain itu, sertifikat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan dari PeduliLindungi juga bisa digunakan untuk melihat status vaksinasi.

"Nah, bagaimana caranya untuk bisa memeriksa, ada banyak cara, salah satunya dengan menggunakan aplikasi JAKI. Dengan aplikasi ini, langsung terlihat, apakah Anda sudah divaksin, apakah sudah divaksin satu kali, apakah sudah vaksin dua kali, apakah Anda belum vaksin, itu langsung terlihat," ujarnya.

"Ada juga menggunakan SMS dari PeduliLindungi sebagai bukti vaksinasi, juga ada sertifikat digital dari Kementerian Kesehatan. Jadi banyak alat yang bisa digunakan untuk menunjukkan status vaksinasinya," sambungnya.


Kasus Aktif DKI Jakarta hingga Pemakaman COVID-19 Menurun

Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyampaikan tren penurunan kasus COVID-19 di Jakarta. Dia menyebut angka kasus aktif hingga pemakaman dengan protokol COVID-19 tengah menurun jumlahnya.

"Pertama, ini berita baik. Alhamdulillah, kasus aktif di Jakarta, yang pernah mencapai 113 ribu pada 16 Juli yang lalu, kini telah turun menjadi 19 ribu kasus aktif," kata Anies lewat keterangan yang disampaikan di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (31/7/2021).

Dia menyimpulkan kasus aktif saat ini lebih rendah ketimbang puncak gelombang Corona pada Februari lalu.

"Kasus aktif, walaupun jauh lebih rendah daripada awal, ini masih tetap tinggi. Masih ada sekitar 3.000 kasus baru setiap hari walaupun yang sembuh sudah jauh lebih banyak," kata Anies.

Selain itu, tren pemakaman menggunakan prosedur tetap (protap) COVID-19 juga menurun.

"Saat ini sekitar 150, sesekali sampai 200 pemakaman protap COVID per hari. Ini turun. Sebelumnya bisa sampai 350-400, sekitar dua minggu yang lalu," kata Anies.

Kematian pasien isolasi mandiri (isoman) juga menurun. Semula kematian pasien isoman di Jakarta pernah mencapai 75 orang per hari. Kini kematian pasien isoman menjadi kurang dari lima orang seharinya.

Keterisian rumah sakit juga turun menjadi 70 persen per hari. Antrean IGD juga sudah terurai.

"Dan antrean IGD memang sudah terurai, tapi ICU masih cukup padat," kata Anies.

Positivity rate COVID-19 di Jakarta turun dari yang semula pernah mencapai 45 persen kini menjadi 15 persen.

"Kita positivity rate 15 persen. Kita harus mencapai fase ideal di bawah 5 persen," kata Anies.

Dia meminta warga terus mengurangi mobilitas dan menjaga protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Saat ini Jakarta masih PPKM level 4.

"Tapi saya ingatkan juga, hati-hati, ini belum selesai. Kita belum selesai, kita belum menang," kata Anies.

"Karena itu, jangan kasih kendor! Jangan lengah! Jangan sampai momentum ini berbalik karena kita buru-buru merasa senang," kata Anies.

Adblock test (Why?)


Syarat dari Anies Agar Seluruh Kegiatan Warga Dibuka - detikNews
Read More

Bahasa siulan yang bangkit dari ancaman kepunahan di pulau kecil Samudera Atlantik, bagaimana caranya? - BBC News Indonesia

Eugenio Darias memelopori program pembelajaran sekolah Silbo Gomero pada tahun 1999.

Sumber gambar, Richard Franks

Masyarakat di La Gomera, pulau kecil di Samudra Atlantik yang masuk wilayah Spanyol, menggunakan siulan sebagai alat komunikasi. Cara itu pernah hampir punah dan sekarang masuk kurikulum wajib di sekolah. Bagaimana warga melestarikan keunikan tersebut?

Di tebing terjal Barranco de Ávalo, sebuah jurang di Pulau Canary kecil La Gomera, dua anak berusia 12 tahun sedang mempraktikkan Silbo Gomero mereka, bahasa siulan lokal.

Selama beberapa menit yang memikat, kicauan mendayu dari mereka yang bernama Irún Castillo Perdomo dan Angel Manuel Garcia Herrera bergema di sekitar ngarai tandus dan membumbung ke udara seperti elang yang terbang.

Mereka ditemani oleh pensiunan pengajar bahasa Silbo Gomero berusia 70 tahun, Eugenio Darias, yang kakeknya dulu memiliki dan bekerja di tanah yang sama.

Dia mengatakan kepada saya bahwa percakapan siulan anak laki-laki itu mirip dengan percakapan yang mereka lakukan melalui pesan teks atau di taman bermain.

Tetapi fokusnya adalah pada enam suara pembeda yang membentuk bahasa siulan yang dilindungi di La Gomera.

Baca juga:

Berkat Darias, bahasa siualan yang pernah terancam punah itu telah menjadi mata pelajaran wajib sejak 1999 - dan hampir semua 22.000 penduduk dapat memahaminya selain bahasa ibu mereka yaitu bahasa Spanyol Canarian.

"Penting untuk memberi siswa gagasan bahwa mereka benar-benar dapat menggunakannya jika mereka perlu, seperti bahasa lain, tetapi juga bahwa itu tidak perlu untuk penggunaan sehari-hari," kata Darias, yang mempelopori program pembelajaran Silbo Gomero.

"Tujuan kami adalah agar anak-anak dapat percaya diri menggunakannya bersama-sama. Yang penting, memiliki siulan yang dilindungi dalam kurikulum wajib untuk mencegah dari kepunahan."

Bahasa siulan setidaknya terdapat di "70 tempat", menurut jurnalis siaran lokal Francisca Gonzalez Santana.

"Di Turki, misalnya, siulan dimulai 500 tahun yang lalu selama Kekaisaran Ottoman," katanya.

"Lalu kemudian menyebar ke seluruh wilayah Laut Hitam; dan di Meksiko, kita masih dapat menemukan komunikasi melalui siulan dalam bahasa Spanyol - Chinantec."

Silbo Gomero, yang merupakan salah satu bahasa siulan yang paling banyak dipelajari dan secara resmi dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Unesco pada 2009.

Bahasa Silbo Gomero menggunakan enam suara yang dipadatkan untuk berkomunikasi.

Silbo Gomero sangat cocok untuk lanskap lembah yang dalam dan jurang yang curam ini.

Sumber gambar, Richard Franks

Dua siulan pembeda menggantikan lima vokal yang diucapkan dalam bahasa Spanyol, sementara hanya empat yang menggantikan 22 konsonan.

Bunyi siulan dilakukan dengan panjang atau pendek untuk meniru kata-kata.

Terdapat beberapa metode bersiul di pulau ini, meskipun mungkin yang paling tradisional ditunjukkan oleh pematung lokal José Darías.

Patung pohon siulannya di Mirador de Igualero, terletak di sudut wilayah Vallehermoso yang menghadap ke jurang tempat Silbo Gomero paling aktif, menunjukkan bagaimana jari telunjuk harus ditekuk dan ditempatkan di dalam mulut sambil bersiul dengan telapak tangan terbuka di sampingnya untuk memperkuat suara.

Orang yang berpengalaman menggunakan metode jari yang berbeda dan sering kali dapat mengetahui siapa yang memanggil hanya dengan mendengar "aksen" siulnya- walaupun kebanyakan dari mereka akan memperkenalkan diri dan memanggil nama penerima.

Ketika pesan dipahami, mereka bersiul kembali "bueno bueno". Singkat dan sederhana memang.

Tapi, yang tidak singkat dan sederhana adalah tentang sejarah asal bahasa tersebut.

Buku-buku sejarah menunjukkan bahwa siulan itu berasal dari setidaknya tahun 1402 selama penaklukan awal Kepulauan Canaria oleh Spanyol, walaupun warisan Bahasa Silbo Gomero ini sebelumnya sering diperdebatkan.

Penelitian berbasis DNA yang diterbitkan pada tahun 2019 oleh Universitas La Laguna di Tenerife telah mencocokkan penduduk awal La Gomera, Guanches, dengan Berber (sekarang dikenal secara lokal sebagai Amazigh).

Penduduk asli ini menjelajahi wilayah Afrika Utara lebih dari 3.000 tahun yang lalu dan berkomunikasi melalui siulan.

Oleh karena itu, secara luas diyakini bahwa pemukim Spanyol di pulau itu mengadaptasi bahasa siulan penduduk awal La Gomera agar sesuai dengan bahasa ibu mereka.

Bahasa siulan di La Gomera menemukan tempatnya di Kepulauan Canaria selama tiga tahun penaklukan Spanyol.

Bahkan kemudian diikuti emigrasi warga Gomeros ke Amerika Selatan - tetapi hanya bertahan di satu pulau lain di Canaries yaitu El Hierro, di mana, menurut Santana, siulan masih sesekali digunakan di kalangan warga lanjut usia.

Di Pulau Canary kecil La Gomera, bahasa siulan kuno yang pernah hampir punah sekarang mengalami kebangkitan yang mengasyikkan.

Sumber gambar, Richard Franks

Silbo Gomero menyesuaikan diri dengan medan wilayah di La Gomera - yaitu jurang yang dalam - sehingga memungkinkan penduduk setempat untuk berkomunikasi dengan suara hanyut dan menusuk yang dapat menempuh jarak beberapa kilometer.

Dari atas jurang, penduduk setempat bersiul akan mengumumkan suatu acara, meminta ternak dibawa, memperingatkan bahaya yang akan datang, atau bahkan mengumumkan kematian anggota keluarga. "Ini menyelamatkan banyak pendakian," kata Darias.

Pada tahun 1950-an, bahasa Silbo Gomero begitu sering digunakan sehingga terjadi antrian para petani yang menunggu untuk mengirim instruksi melintasi lembah.

"Itu adalah medan yang sulit untuk dikerjakan - tidak ada yang mau naik turun jurang untuk menyampaikan pesan. Karena itu, begitu banyak percakapan melalui siulan terjadi pada saat yang bersamaan, dan kami harus menunggu giliran," kata Darias.

"Siualan itu seperti lalu lintas!" dia melanjutkan.

"Namun - selama tahun 1960 dan 70-an, sebagian besar lahan pertanian ditinggalkan dan banyak pekerja telah meninggalkan pulau itu. Karena Silbo Gomero sebagian besar digunakan di antara para pemilik ternak lokal, ketika mereka meninggalkan pulau, siulan juga pergi bersama mereka."

Silbo Gomero pertama kali mengalami penurunan pada tahun 1960-an, ketika kondisi ekonomi yang berkembang memaksa banyak pekerja pulau itu untuk beremigrasi ke negara-negara yang lebih makmur seperti Kuba dan Venezuela, serta Pulau Canary di Tenerife yang bertetangga.

Di tambah lagi kemajuan teknologi seperti telepon menjadi hal biasa dan mengancam bahasa siulan.

Pada 1990-an, penguasaan teknologi modern dan pengenalan jalan dan jalur baru di La Gomera menghilangkan kebutuhan dan kepraktisan Silbo Gomero, yang membuatnya hampir punah.

Di sinilah Darias melangkah untuk melindungi masa depan bahasa itu dengan memastikan generasi mendatang tidak hanya memahami siulan tetapi juga dapat menggunakannya.

Patung Pohon Bersiul di Mirador de Igualero mendemonstrasikan teknik bersiul.

Sumber gambar, Richard Franks

"Siulan telah dipertahankan dengan lebih hati-hati di Kepulauan Canaria," kata Santana, "karena itu adalah bagian penting dari budaya kita: orografi pulau, dengan daerah pegunungan dan ngarai, dan ekonomi kita yang telah dikaitkan dengan pertanian dan ternak."

Sementara siulan sekarang jarang terdengar di luar sekolah atau program resmi lainnya, namun kadang-kadang digunakan di beberapa bagian pulau tanpa sambungan telepon.

"Saya kenal dua penggembala kambing yang masih bersiul," kata Darias.

"Mereka adalah keponakan-keponakan yang tinggal di sisi selatan pulau. Hewan ternak mereka berpindah-pindah di area tanpa jaringan seluler, dan itulah mengapa mereka perlu menggunakannya."

"Apakah Anda akan menggunakan Silbo Gomero hari ini jika ponsel Anda kehabisan baterai?" Saya bertanya.

"Tentu saja!" dia berkata. "Bagaimanapun, kami masih berkomunikasi seperti itu jika telepon tidak ada."

Adblock test (Why?)


Bahasa siulan yang bangkit dari ancaman kepunahan di pulau kecil Samudera Atlantik, bagaimana caranya? - BBC News Indonesia
Read More

RI Terima Bantuan Alkes dari Swasta Buat Tangani Pandemi Covid-19 - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menerima bantuan alat kesehatan (alkes) terkait Covid-19 dari beberapa perusahaan swasta.

Penerimaan donasi dilakukan melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Donasi itu berasal dari LX International, Hongkong CBL Limited, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park, PT Dexin Steel Indonesia, dan TVS Motor Company yang penerimaannya dilakukan di Kamadjaja KLOG Park Cibitung, Bekasi pada Jumat (30/7/2021) kemarin.

Penasihat Menko Kemaritiman dan Investasi, Jona Widhagdo Putri yang mewakili Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan apresiasinya atas bantuan dari pihak swasta yang saat ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Impor Alkes Capai Rp 150 Triliun, Bahlil Ajak Investor Asing Masuk Sektor Kesehatan

"Kami dari Kemenko Marves sangat berterima kasih dan mengapresiasi ada banyak teman-teman baik dari dalam dan luar negeri yang secara inisiatif mengirimkan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk penanganan Covid-19 ini,” ujar Jona seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/7/2021).

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Tranportasi Kemenko Marves Ayodhia Kalake menambahkan, tingkat penularan Covid-19 yang tinggi saat ini menjadi tantangan yang luar biasa bagi Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Adapun pendistribusian donasi alkes ini dilakukan bersama Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga: Tangani Corona, Perusahaan Sewa Mobil MPM Rent Donasi Alkes Rp 500 Juta

Sementara itu, CFO LX International Kim Hoon mengungkapkan, bahwa Indonesia merupakan wilayah strategis di mana bisnis utama perusahaan asal Korea Selatan ini terkonsentrasi. Perusahaan pun telah mendapat banyak dukungan dari pemerintah daerah serta pelanggan.

“Kami berharap partisipasi kecil kami kali ini dapat membantu pemerintah Indonesia dan masyarakat yang sedang bahu-membahu mengatasi krisis penyebaran kembali Covid-19,” ujar Kim.

Adblock test (Why?)


RI Terima Bantuan Alkes dari Swasta Buat Tangani Pandemi Covid-19 - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Anies: Kematian Pasien Covid-19 yang Sudah Divaksinasi Hanya 13 dari 100.000 Penduduk - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaparkan data seputar efek vaksinasi Covid-19 terhadap derajat keparahan dan tingkat kematian akibat Covid-19, berdasarkan data yang ada di Ibu Kota.

Anies menjelaskan, dari 4,2 juta warga ber-KTP Jakarta yang telah divaksinasi Covid-19, hanya sedikit warga yang terinfeksi Covid-19.

Data tersebut menunjukkan bahwa vaksin berhasil mengurangi risiko keparahan akibat Covid-19.

"Dari 4,2 juta orang ber-KTP dki Jakarta yang sudah divaksin minimal dosis pertama, hanya 2,3 persen yang tetap terinfeksi. Angka ini kecil sekali," kata Anies dalam keterangan video yang disiarkan kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Pemprov DKI Penuhi Target Vaksinasi Covid-19, Lebih Cepat Sebulan dari Tenggat Jokowi

"Dan sebagian besar dari mereka yang terinfeksi ini, yang 2,3 persen itu, mereka tidak bergejala, atau bergejala ringan," ia menambahkan.

Dari sisi fatalitas, Anies mengungkapkan bahwa risiko kematian pada pasien Covid-19 tervaksinasi lebih kecil lagi.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Dari 4,2 juta orang yang tadi sudah divaksin ber-KTP DKI, hanya 0,013 persen yang meninggal sesudah terpapar Covid-19, atau kira-kira 13 per 100.000 penduduk," ujar eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

"Kalau kita lihat, dibandingkan dengan yang belum vaksin yang sudah vaksin itu, case fatality rate-nya (tingkat kasus berujung kematian) menurun sampai kurang dari sepertiganya dibandingkan mereka yang belum vaksin," jelasnya.

Baca juga: Indikasi Gelombang Kedua Covid-19 di Jakarta Mereda, Anies: Hati-hati, Kita Belum Menang!

Meskipun demikian, Anies menekankan bahwa ia tidak menganggap remeh jumlah kematian yang kecil tadi.

"Kita tidak boleh menganggap bahwa kematian itu sekadar angka statistik. Di balik setiap kematian ada keluarga, ada saudara, teman, yang kehilangan orang-orang yang yang dicintai, bahkan kehilangan orang-orang yang diandalkan menopang kehidupan keluarga," kata Anies.

"Datanya menunjukkan bahwa yang sudah vaksin risiko kematiannya menurun. Risiko gejala beratnya menurun. Oleh karena itulah kita harus ikhtiar. Ikhtiar untuk apa? Mengurangi risiko, meninggikan potensi keselamatan diri, keselamatan keluarga, keselamatan lingkungan kita. Dengan cara apa? Dengan cara melakukan vaksinasi," tuturnya.

Adblock test (Why?)


Anies: Kematian Pasien Covid-19 yang Sudah Divaksinasi Hanya 13 dari 100.000 Penduduk - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

Cara Dapat Kuota Gratis dari Pemerintah untuk Pelajar dan Pengajar - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperpanjang bantuan bantuan kuota gratis bagi para pelajar dan tenaga pelajar hingga Desember 2021. Untuk memperpanjang subsidi itu pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 5,54 triliun.

Adapun subsidi kuota internet gratis ini telah berlangsung dari Januari hingga Mei 2021 dengan menelan anggaran Rp 3 triliun. Dengan adanya perpanjangan ini maka total anggaran yang diperlukan senilai Rp 8,54 triliun.

Lalu, bagaimana cara dapat kuota gratis dari pemerintah?

Baca juga: Kabar Gembira, Bantuan Kuota Internet Gratis Cair Mulai Agustus 2021

Mengutip laman indonesia.go.id, Bantuan kuota internet gratis ini akan disalurkan kepada nomor telepon pelajar dan pengajar yang sudah terdaftar di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Apabila para pelajar dan pengajar belum terdaftar dan telah mengganti nomor telepon seluler yang sudah terdaftar, berikut cara mendaftar menjadi penerima bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbud:

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

  • Calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum masa penyaluran untuk mendapatkan bantuan kuota.
  • Pimpinan atau operator satuan pendidikan harus mengunggah surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) untuk nomor yang berubah atau nomor baru pada laman Kemendikbudristek https://ift.tt/2FcBeve atau https://ift.tt/32MflMc (untuk jenjang pendidikan tinggi).

Baca juga: Kuota Kartu Prakerja Ditambah 2,8 Juta, Daftar di prakerja.go.id

Adapun besaran bantuan yang diterima tergantung pada jenjang pendidikan masing-masing pelajar/mahasiswa maupun para tenaga pendidik. Berikut ini adalah detail rincian bantuan kuota internet gratis dari Kemendikbudristek paruh masa ajaran baru 2021/2022:

  • Peserta Didik jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) akan mendapatkan Kuota Umum 7 GigaByte (GB) per bulan;
  • Peserta Didik Jenjang SD sampai SMA akan mendapatkan Kuota Umum 10 GB per bulan;
  • Pendidik Jenjang PAUD sampai SMA akan mendapatkan Kuota Umum 12 GB per bulan;
  • Dosen dan Mahasiswa Akan mendapatkan Kuota Umum 15 GB per bulan.

Bantuan kuota ini hanya dapat digunakan untuk mengakses layanan pembelajaran dan tidak dapat digunakan untuk mengakses konten hiburan maupun aplikasi media sosial.
Bantuan paket kuota data internet tersebut merupakan akses 'all network' dengan pembatasan akses terhadap situs dan aplikasi yang diblokir oleh Kementerian Kominfo.

Sementara itu, teknis lebih lanjut mengenai kebijakan subsidi ini dibahas dengan kementerian dan lembaga terkait. Ditargetkan Agustus 2021, bantuan tersebut sudah bisa disalurkan.

Stimulus ini merupakan bagian dari bantuan sosial bagi masyarakat luas yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Sebab, pola pendidikan nasional dalam dua masa tahun ajaran terakhir menjadi berubah menjadi pendidikan jarak jauh (PJJ) berbasiskan aplikasi dalam jaringan (daring/online).

Cara Cek Kuota Gratis

  • Telkomsel: melalui SMS dari Telkomsel atau dengan hubungi *888# dan aplikasi MyTelkomsel.
  • Indosat: melalui aplikasi myIM3 atau dengan hubungi nomor USSD *123*075# lalu pilih nomor satu.
  • Tri: dengan hubungi nomor USSD *123*10*3# atau lewat aplikasi Bima+
  • XL dan Axis: melalui nomor *123# lalu pilih info atau lewat aplikasi aplikasi myXL dan AxisNet.

Baca juga: Pemerintah Perpanjang Bansos dari BST hingga Subsidi Kuota Internet, Simak Rinciannya

Adblock test (Why?)


Cara Dapat Kuota Gratis dari Pemerintah untuk Pelajar dan Pengajar - Kompas.com - Kompas.com
Read More

Mundur dari Ganda Campuran, Djokovic Pulang Tanpa Medali - Republika Online

Sebelumnya, Djokovic kalah dari petenis Jerman Alexander Zverev

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO — Petenis nomor satu dunia dan juara Grand Slam 20 kali Novak Djokovic akan meninggalkan Olimpiade Tokyo tanpa medali untuk tiga Olimpiade berturut-turut setelah mundur dari pertandingan perebutan perunggu ganda campuran, Sabtu (31/7), karena cedera bahu, seperti dilaporkan Reuters.

Mundurnya Djokovic yang berpasangan dengan Nina Stojanovic membuat lawannya, pasangan Australia Ashleigh Barty dan John Peers, secara otomatis membawa pulang medali perunggu.

Petenis Serbia itu mengundurkan diri dari laga tersebut beberapa menit setelah kekalahannya dari Pablo Carreno Busta pada pertandingan perebutan medali perunggu di nomor tunggal putra.

Dalam pertandingan tersebut Djokovic kalah 6-4, 6-7 (6/8), 6-3 dari petenis Spanyol Carreno Busta. Ini merupakan kali pertama Djokovic kalah dalam dua pertandingan tunggal berturut-turut sejak kekalahan dari Dominic Thiem dan Roger Federer di ATP Tour Finals 2019.

Sebelumnya, Djokovic kalah dari petenis Jerman Alexander Zverev, Jumat, di semifinal tunggal putra, dan ia terpaksa mengakhiri harapannya tahun ini untuk mendapatkan 'Golden Slam', yang terdiri dari emas Olimpiade dan empat gelar juara Grand Slam.

Djokovic, yang sudah menjuarai Grand Slam Australia Open, French Open dan Wimbledon, memenangi medali perunggu tunggal putra di Beijing pada 2008. Namun setelah itu dia gagal mendapatkan tempat podium di London, Rio dan kini Tokyo.

sumber : antara

Adblock test (Why?)


Mundur dari Ganda Campuran, Djokovic Pulang Tanpa Medali - Republika Online
Read More

Kedua Terbesar di Dunia, Xiaomi Kalah dari Vivo-Oppo di China - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Langkah Xiaomi di pasar global sangat agresif, sehingga menempati posisi terbesar kedua dunia kalahkan Apple dan bersaing sengit dengan Samsung.

berdasarkan data yang diperbarui oleh perusahaan analis Counterpoint, di pasar global, Xiaomi hanya terpaut 1 persen dari perolehan pangsa pasar Samsung.

Berdasarkan data pangsa pasar di kuartal dua 2021 (Q2 2021) Samsung masih meraja dengan menguasai 18 persen pangsa pasar. Sementara Xiaomi menguntit ketat di belakang Samsung dengan perolehan pangsa pasar 17 persen.


Pengapalan Xiaomi tumbuh pesat pada kuartal ini sebesar 83 persen. Akibatnya, Apple pun terlibas ke posisi tiga dari sebelumnya berada di posisi dua dunia.

Meski berhasil merebut posisi dua dunia, di kampung halaman, China, penjualan Xiaomi tak terlalu bagus. Sebab, Vivo dan Oppo merajai penjualan ponsel di negeri ginseng itu.

Berdasarkan data IDC, Vivo berada di posisi satu (23,8 persen), disusul Oppo (21,1 persen) dan Xiaomi (17,2 persen), seperti dikutip GSMArena

Meski demikian, menurut IDC Xiaomi menunjukkan pertumbuhan pengapalan yang paling tinggi (47 persen), disusul Vivo (23,6 persen), dan Oppo (17,3 persen).

Mengapa Xiaomi berhasil menempati posisi dua dunia tapi kalah di pasar China? Hal ini akibat tingginya penjualan Xiaomi di luar pasar China. Hal ini diamini Couterpoint. Selain karena agresif berjualan di berbagai negara baru, lini produk Redmi juga menjadi pendongkrak jualan produsen ini, seperti dilaporkan Android Authority

India jadi salah satu pasar terbesar Xiaomi. Sebab, di negara dengan jumlah penduduk kedua terbesar itu Xiaomi berhasil merajai posisi 1 mengalahkan Samsung.

Melansir India Today, laris manis Xiaomi di India didorong oleh penjualan seri dengan harga terjangkau Redmi 9 dan Redmi Note 10. Di negara itu, perangkat Xiaomi ini menjadi jawara empat perangkat terlaris, yaitu Redmi 9A, Redmi 9 Power, Redmi Note 10, dan Redmi 9. 

(eks/eks)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


Kedua Terbesar di Dunia, Xiaomi Kalah dari Vivo-Oppo di China - CNN Indonesia
Read More

Pencapaian Fantastis Kevin Cordon di Bawah Asuhan Pelatih dari Solo, Pebulu Tangkis Amerika Latin Pertama di Semifinal Olimpiade - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Pebulu tangkis asal Guatemala Kevin Cordon mengejutkan Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan Heo Kwang-hee (Korea Selatan) di babak semifinal nomor tunggal putra pada Sabtu (31/7/2021).

Kevin Cordon saat ini duduk di posisi ke-59 dunia dan tengah tampil di Olimpiade keempatnya. Sebelumnya, ia tak pernah melangkah melebihi babak 16 besar.

Tokyo 2020 cepat menjadi turnamen yang pebulu tangkis berusia 34 tahun ini tak akan lupakan.

Kevin Cordon berhasil melangkah ke empat besar setelah mengalahkan peringkat ke-37 dunia Heo Kwang-hee 21-13, 21-18 di perempat final.

Sebelum ini, Cordon mengalahkan peringkat ke-36 dunia Mark Caljouw dan menyingkirkan peringkat kedelapan dunia Ng Ka Long (Hong Kong) di fase grup.

Ini adalah kali pertama seorang pebulu tangkis asal Amerika Latin melangkah ke empat besar. Guatemala hanya punya 1 medali sepanjang sejarah partisipasi mereka di Olimpiade.

Sebelum melangkah sejauh ini, Cordon pernah mengatakan bahwa dirinya tak memasang target di Tokyo 2020 dan hanya ingin menikmati permainan.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Saya menyadari bila Anda tak merasakan kebahagiaan saat bermain, Anda tak bisa memenangkan poin dan laga," ujarnya seperti dikutip dari AFP beberapa hari lalu.

"Saya tak berpikir tentang menang atau kalah, atau bagiamana saya hampir memenangi laga. Saya hanya bermain, bersenang-senang, poin-demi poin untuk kebahagiaan saya."

Baca juga: Momen Ganda Putra Taiwan Sungkem ke Ahsan/Hendra Seusai Laga Semifinal Olimpiade Tokyo 2020

Menariknya, semasa muda, tak terpikir sama sekali bagi Cordon untuk menempuh olahraga tepok bulu ini.

Popularitas bulu tangkis di negara Amerika itu memang jauh dari menarik perhatian umum.

Oleh karena itu, Kevin Cordon menunjukkan keberanian luar biasa saat meninggalkan rumahnya pada usia 12 tahun untuk berlatih badminton setelah mendapat beasiswa di ibu kota Guatemala City.

"Pada awalnya, saya ingin menjadi pesepak bola, badminton lalu masuk ke hidup saya," ujarnya.

Ketertarikan kepada sepak bola lahir dari ayahnya yang gila bola. Nama depan Kevin bahkan diberikan oleh ayahnya yang merupakan fans penyerang timnas Inggris Kevin Keegan.

Namun, ia menempuh jalur ke badminton karena mengaku terinspirasi dari Olimpiade.

"Alasan saya latihan dan bertanding badminton adalah karena Olimpiade," ujarnya.

"Saya mulai bermimpi di Beijing dan kini adalah keempat kalinya saya mempunyai mimpi sama. Saya menikmatinya lebih dari kemarin-kemarin."

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo 2020 - Greysia/Apriyani ke Final dan Cetak Sejarah!

Menariknya, ada sosok pelatih asal Indonesia di belakang kesuksesan Kevin Cordon.

Hal ini diungkapkan Bambang Roedyanto, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto ketika Kevin Cordon melangkah ke perempat final.

"Kevin Cordon menjadi pemain pertama dari PanAm Continental ke Quarterfinal. dia dilatih pelatih dari Indonesia. Kalau tidak salah namanya Khadafi," tulis pria yang akrab disapa Koh Rudy tersebut.

Beberapa pengamat badminton Tanah Air mengutarakan bahwa sosok pelatih Cordon sebenarnya bernama Muamar Qadafi, seorang pelatih asal Solo.

Di situs resmi Olimpiade sendiri, tertera nama pelatih Cordon adalah Jose Maria Solis yang sesama berasal dari Guatemala dan sudah menukanginya sejak 2004.

Akan tetapi, penelusuran Kompas.com pun menemukan bahwa Solis bekerja dengan Qadafi sedari 2017 untuk melatih Kevin dan juga Nikte Sotomayor, pemain tunggal putri Guatemala.

Keduanya merupakan wakil-wakil Guatemala di cabang bulu tangkis dari total 22 atlet yang dikirim negara tersebut ke Tokyo 2020.

"Sebagai pelatih, saya bahagia para pemain bisa meraih mimpi mereka," tutur Qadafi seperti dikutip dari situs olahraga Guatemala Archysport yang mengutip Komite Olimpiade Guatemala (COG) pada awal Juli.

"Terima kasih kepada dukungan Komite Olimpiade, Federasi Badminton dan rekan saya Jose Maria Solis atas dukungan mereka."

"Kami terus bersiap untuk menunjukkan yang terbaik di Olimpiade."

Kevin Cordon dan Nikte Sotomayer pun memuji kinerja Muamar Qadafi yang sejak awal sudah bertekad untuk membawa mereka ke Olimpiade.

"Sekarang, misi tersebut tercapai," ujar Cordon sebelum ia bertandang ke Tokyo.

Adblock test (Why?)


Pencapaian Fantastis Kevin Cordon di Bawah Asuhan Pelatih dari Solo, Pebulu Tangkis Amerika Latin Pertama di Semifinal Olimpiade - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

31 Tahun IPO BUMI, Dari Properti Hingga Beyond Coal - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- 31 tahun yang lalu, produsen baru bara terbesar PT Bumi Resources Tbk (BUMI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan ini sudah berkali-kali bertransformasi dan masih terus melakukannya menuju beyond coal atau tak sekedar produksi batu bara.

Listing pada 30 Juli 1990, BUMI semula adalah emiten properti bernama PT Bumi Modern yang mengelola hotel dan jasa wisata. Permohonan IPO diajukan oleh AJB Bumiputera 1912 (Bumiputera) selaku pemilik 100% saham Bumi Modern, setelah membeli saham Bumi Modern lainnya milik pengusaha nasional Peter Sondakh dan H.A. Latief Thoyeb, masing-masing pada tahun 1983 dan 1985.

Kala itu, BUMI menawarkan 10 juta sahamnya (29% dari total saham disetor) seharga Rp 4.500 per unit, sehingga meraup dana segar Rp 45 miliar. Pasca IPO, publik memiliki 29% saham BUMI dan 71% lainnya dipegang Bumiputera.


Tiga tahun kemudian, investor kelas kakap masuk yakni PT Taspen (persero), PT Asuransi Sosial Tenaga Kerja (Astek)-kini PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dan Pelician Holdings Limited.

Hingga tahun 1997, BUMI memiliki aset perhotelan berupa hotel bintang lima Hyatt Regency Surabaya, yang dikelola oleh Hyatt International Asia Pacific Limited. Di luar itu mereka memiliki aset perkantoran dan bisnis jasa pariwisata.

Perubahan drastis BUMI terjadi setelah pengusaha nasional Grup Bakrie masuk ke perseroan, mengubah secara radikal bisnis intinya, hingga membuat sahamnya meroket ke level tertinggi sepanjang sejarah pencatatannya.

Menurut neraca keuangan BUMI, Grup Bakrie mulai masuk menjadi pemegang saham perseroan pada 20 Juni 1997 atau ketika krisis keuangan Asia mendera, dan menjatuhkan harga aset-aset properti, termasuk yang dikelola Bumi Modern.

Di tengah kondisi krisis yang memicu likuiditas ketat, PT Bakrie Capital Indonesia (Bakrie Capital) masuk menjadi penyelamat dengan melakukan penawaran tender (tender offer) atas saham BUMI sebanyak 25%, setelah mengakuisisi 58,15% saham BUMI milik AJB Bumiputera.

Selanjutnya pada 29 Agustus 1997, Bakrie kembali memperoleh 33,9% saham BUMI milik Bumiputera. Dus, Bakrie Capital memegang 58,9% saham BUMI yang saat itu masih merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis perhotelan dan pariwisata.

Tambang Kaltim Prima CoalFoto: Wahyu Daniel
Tambang Kaltim Prima Coal

Dengan kepemilikan di atas 51%, maka Grup Bakrie resmi menjadi pengendali perusahaan tersebut. Di bawah kepiawaian Nirwan Bakrie, BUMI yang telah memiliki aset KPC dan Arutmin terus berkembang menjadi eksportir terbesar batu bara nasional.

Di bawah tangan dingin keluarga Bakrie, BUMI hijrah dari bisnis properti ke bisnis minyak, gas alam dan pertambangan dengan akuisisi aset tambang raksasa. Dari Gallo Oil pada 2000, hingga Arutmin pada 2004 serta Kaltim Prima Coal (KPC) pada 2005.

BUMI kian berkembang menjadi perusahaan berskala global menyusul masuknya investor-investor kelas kakap dunia. Sebut saja grup konglomerasi asal India, yakni Tata Power. Berbasis di negara konsumen terbesar batu bara kedua dunia, Grup Tata pada 2007 meneken kesepakatan untuk mempertahankan kepemilikan mayoritas di KPC sebesar 65%.

Pada 2009, investor besar asal Negeri Tirai Bambu yakni China Investment Corporation (CIC) berinvestasi senilai US$ 1,9 miliar dalam bentuk utang. Belakangan, sebagian utang dikonversi menjadi saham sehingga CIC menjadi pemegang saham pengendali (dengan porsi 22,7%).

Dengan demikian, kiprah Bakrie di BUMI kini tidak lagi absolut, melainkan diputuskan bersama-sama dengan CIC dan Tata, yang notabene merupakan perusahaan kelas dunia yang sama-sama menggeluti industri batu bara.

Dengan dukungan kedua investor tersebut, BUMI mengamankan pasar utama batu bara konvensional dunia, yakni China dan India, selain pasar batu bara dalam negeri. Tidak berhenti sampai di sana, BUMI kini menggarap batu bara bersih, dengan program hilirisasi.

Salah satunya dengan membentuk konsorsium bersama Bakrie Capital, PT Ithaca Resources, dan Air Products untuk membangun industri metanol senilai US$ 2 miliar atau setara Rp 30 triliun (asumsi kurs Rp 14.900/US$) di Batuta Industrial Chemical Park, Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Menurut AirProduct, proyek skala global tersebut memungkinkan produksi metanol hingga 2 juta per ton per tahun, yang berasal dari batu bara sebanyak 5 juta-6 juta ton per tahun. Produksi ditargetkan efektif dimulai pada tahun 2024.

Begitulah cerita 31 tahun BUMI listing di Bursa Efek Indonesia, dari properti, batu bara, hingga beyond coal. Tentunya cerita BUMI belum selesai dan masih menarik untuk ditunggu.


[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)

Adblock test (Why?)


31 Tahun IPO BUMI, Dari Properti Hingga Beyond Coal - CNBC Indonesia
Read More

Friday, July 30, 2021

Menimbang untung-rugi dari tarif pajak minimum 15% untuk perusahaan multinasional - Kontan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forum G20 telah menyepakati adanya tarif pajak minimum perusahaan multinasional sebesar 15% atas penghasilan bruto minimal EUR 750 juta di negara terkait. Konsensus tersebut, tentunya bisa menguntungkan atau merugikan Indonesia sebagai anggota G20.

Kebijakan perpajakan internasional itu tertuang dalam cetak biru yang ada dalam proposal Two-Pillar Solution to Address the Tax Challenges Arising From the Digitalisation and Globalization of the Economy. Selanjutnya, G20 akan membahasnya di pertemean mendatang dan diharapkan bisa diimplementasikan pada 2023.

Dalam pertemuan yang digelar pada pertengahan Juli lalu, secara bersamaan G20 mengeluarkan ketentuan carve-out atau tambahan potongan pajak sebesar 5% bagi negara-negara berkembang dalam Pilar 2 perpajakan internasional tersebut. Tujuannya sebagai daya tarik para investor asing.

Baca Juga: Kapal pesiar dan yacht kini bebas PPnBM 75%, ini ketentuannya

Plt Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Pande Oka Putu mengatakan, pemerintah Indonesia mendukung adanya solusi yang bersifat multilateral tersebut. Dengan pajak minimum perusahaan multinasional, diyakini bisa mengatasi terjadinya penggerusan basis pajak akibat adanya base erosion profit shifting (BEPS).

Menurut Oka, manfaat lainnya yakni guna menghentikan tren race to the bottom negara-negara yang memberikan tarif pajak rendah atau di bawah rata-rata global. Sehingga, dengan tarif pajak penghasilan (PPh) Badan yang berlaku saat ini sebesar 22% dan tahun depan turun jadi 20%, pajak Indonesia bisa lebih kompetitif

“Pemberlakuan kesepakatan global tersebut, termasuk ruang carve out-nya, merupakan kesempatan bagi semua negara, termasuk Indonesia, untuk melakukan introspeksi melihat kembali kebijakan insentif pajak yg ada sehingga  dapat lebih optimal dalam mencapai tujuannya,” kata Oka kepada Kontan.co.id, Jumat (30/7).

Direktur Perpajakan Internasional Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kemenkeu Mekar Satria Utama menambahkan adanya patokan tarif pajak itu, maka race to the bottom terkait tarif pajak PPh Badan akan terhenti setidaknya di besaran 15%. “Sehingga membuat negara-negara berkembang seperti Indonesia di masa depan tidak lagi memberikan insentif asing dalam bentuk insentif pajak, tetapi pada insentif kemudahan usaha, biaya buruh murah, infrastruktur yang baik,” kata Mekar kepada Kontan.co.id, Jumat (30/7).

Menurut Mekar, besaran tarif pajak Indonesia saat ini sudah cukup ideal. Kalau tarif PPh Badan Indonesia rendah seperti beberapa tax haven atau di bawah tarif global minimum, maka Indonesia tidak akan dapat benefit lagi. “Tarif pajak rendah memberikan insentif pajak rendah itu malahan seperti memberikan subsidi kepada negara di mana induk perusahaan tersebut berada,” ujar Mekar.

Baca Juga: Masih terdampak pandemi, IMF ramal defisit APBN 2021 bakal mencapai 6,2% dari PDB

Setali tiga uang, apabila konsensus perpajakan internasional Indonesia dilaksanakan tahun 2023, dengan tarif efektif PPh Badan yang nantinya sebesar 20%, maka pemerintah bisa tetap mengakomodir pemberian insentif pajak seperti tax holiday. “Yang jelas, dengan menjadi negara yang menandatangani Global Consensus, tetap akan memberikan benefit bagi Indonesia,” kata Mekar.

Di sisi lain, Organisation for Economics Co-operation and Development (OECD) dalam laporannya yang terbaru berjudul Corporate Tax Statistics - Third Edition menyatakan Pilar 2 konsensus perpajakan internasional dibutuhkan bagi negara-negara berkembang. Sebab, kontribusi penerimaan pajak korporasi harus menjadi tulang punggung penerimaan negara, sejalan dengan peningkatan belanja untuk mengakselerasi ekonomi.

Editor: Tendi Mahadi

Adblock test (Why?)


Menimbang untung-rugi dari tarif pajak minimum 15% untuk perusahaan multinasional - Kontan
Read More

Otto Pengacara Moeldoko: ICW Dapat Mandat dari Siapa Awasi Pemerintah? - detikNews

Jakarta -

Tudingan ICW soal dugaan keterlibatan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam 'promosi' Ivermectin sebagai 'obat' Corona atau COVID-19 berbuntut panjang. Pihak Moeldoko tak terima dan mengancam akan melaporkan ICW ke polisi.

Hal itu disampaikan oleh pengacara Moeldoko, Otto Hasibuan. Dia awalnya mempertanyakan pernyataan ICW soal mandat mengawasi pejabat publik.

"ICW dapat mandat dari siapa sehingga berwenang mengawasi pemerintah? Semua warga negara berhak melakukan pengawasan. Tetapi jangan dengan dalih pengawasan bisa melakukan fitnah dan pencemaran nama baik," kata Otto, Sabtu (31/7/2021).

Dia mengaku mendukung partisipasi warga dalam mengawasi pemerintah. Meski demikian, dia meminta tidak ada fitnah saat menyampaikan kritik.

"Tidak berarti bebas melakukan fitnah karena kita negara hukum. Selama ini Pak Moeldoko sering dituduh macam-macam," ucapnya.

Dia kemudian mengungkit soal tuduhan dugaan kaitan Moeldoko dengan kasus Jiwasraya dan ASABRI. Otto menyebut Moeldoko tak langsung melaporkan tuduhan itu ke polisi.

"Dalam kasus Jiwasraya dan ASABRI, apa yang disampaikan ICW bukan pendapat, tetapi fitnah, dan Pak Moeldoko tidak sekonyong-konyong melaporkan ICW, tetapi memberikan kesempatan untuk membuktikan tuduhannya, terutama tuduhan Pak Moeldoko berbisnis beras," ucapnya.

Otto meminta ICW membuktikan tuduhan terhadap Moeldoko. Menurut Otto, jika ICW bisa membuktikan tuduhannya, tak akan ada laporan polisi.

"Kalau ICW bisa membuktikannya, tentu tidak ada laporan polisi kan. Jadi jangan bilang ini kriminalisasi. Jadi kepada ICW, buktikan saja tuduhannya. Kalau ada bukti, tentu tidak ada laporan polisi. Tetapi, kalau tidak punya bukti, cabut tuduhannya dan minta maaf. Sederhana, kan?" ucap Otto.

Tudingan ICW terhadap Moeldoko

Nama Moeldoko disebut dalam temuan ICW yang dipublikasikan lewat situs resminya. ICW menuliskan temuannya dalam artikel berjudul 'Polemik Ivermectin: Berburu Rente di Tengah Krisis'.

"Hasil penelusuran Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan dugaan keterkaitan anggota partai politik, pejabat publik, dan pebisnis dalam penggunaan obat Ivermectin untuk menanggulangi COVID-19. Polemik Ivermectin menunjukkan bagaimana krisis dimanfaatkan oleh segelintir pihak untuk mendapat keuntungan," demikian tulis ICW mengawali penjelasannya.

ICW mengaku menemukan potensi rent-seeking dari produksi dan distribusi Ivermectin. Praktik itu, menurut ICW, diduga dilakukan oleh sejumlah pihak untuk memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan krisis kesehatan.

"ICW ikut menemukan indikasi keterlibatan anggota partai politik dan pejabat publik dalam distribusi Ivermectin," ujarnya.

Salah satu yang disebut adalah Moeldoko. ICW juga memaparkan kedekatan Moeldoko dengan sejumlah pihak di perusahaan produsen Ivermectin, PT Harsen Laboratories.

ICW menyebut perusahaan ini dimiliki oleh pasangan suami-istri Haryoseno dan Runi Adianti. ICW lalu memberi penjelasan dari salah satu nama yang terafiliasi dengan PT Harsen Laboratories, Sofia Koswara.

"Ia adalah Wakil Presiden PT Harsen dan mantan CEO dari B-Channel. Sofia Koswara juga menjabat Chairwoman Front Line COVID-19 Critical Care (FLCCC) di Indonesia. Adapun warga Indonesia lainnya yang berada di FLCCC adalah Budhi Antariksa, bagian dari Tim Dokter Presiden, serta dokter paru-paru di Rumah Sakit Umum Persahabatan dan pengajar plumnologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Budhi juga merupakan ketua tim uji klinis Ivermectin di Indonesia," tulis ICW.

Simak Video: Moeldoko Somasi ICW soal Tuduhan Jejaring Bisnis Ivermectin

[Gambas:Video 20detik]

Adblock test (Why?)


Otto Pengacara Moeldoko: ICW Dapat Mandat dari Siapa Awasi Pemerintah? - detikNews
Read More

Fakta Kasus Tabung Oksigen Palsu: Dimodifikasi dari APAR hingga Terjual 20 Unit - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya kembali mengungkap kasus pemalsuan yang dilakukan dengan memanfaatkan sutuasi pandemi Covid-19.

Bukan hanya surat keterangan hasil swab PCR dan sertifikat vaksin Covid-19, pemalsuan tabung oksigen juga terjadi.

Modifikasi APAR

Pelaku inisial WS alias KR memodifikasi alat pemadam api ringan (APAR) hingga menyerupai tabung oksigen.

WS alias KR ditangkap di rumahnya Jalan Prof Doktor Hamka, Larangan Utara, Tangerang pada Selasa (27/7/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, penangkapan WS alias KR merupakan hasil penyelidikan dari informasi yang diterima penyidik mengenai penjualan APAR yang dimodifikasi menjadi tabung oksigen.

"Ini berhasil kita amankan setelah kita melakukan penyelidikan. Karena yang bersangkutan menjual (tabung APAR jadi oksigen) di media sosial," ujar Yusri dalam rilis yang disiarkan secara daring, Jumat (30/7/2021).

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Baca juga: Pemalsu Tabung Oksigen Pakai Apar Sudah Jual 20 Unit Melalui Medsos

Yusri menjelaskan, pelaku kesehariannya bekerja dengan seseorang di tempat pengisian tabung oksigen yang berlokasi tak jauh dari rumahnya.

Adapun modus yang dilakukan pelaku dengan membeli tabung APAR seharga Rp 750.000. Tabung itu hanya dicuci lalu dicat hingga menyerupai tabung oksigen.

"Dia mengubah tabung pemadam kebakaran yang dia bersihkan hanya dengan air saja kemudian dia cat warna putih, mirip dengan tabung oksigen dan dijual melalui media sosial seharga Rp 5 juta," kata Yusri.

Terjual 20 unit

Dari tangan pelaku, polisi menyita sebanyak 114 tabung APAR yang telah dimodifikasi menyerupai tabung oksigen.

Pelaku sudah menjual 20 unit kepada orang lain melalui akun media sosial Facebook pribadinya, ErwanO2.

"Yang bersangkutan memasarkan melalui media sosial. Dia telah menjual sebanyak 20 tabung apar yang diubah menjadi tabung oksigen," ujar Yusri

Baca juga: Polisi Tangkap Pemalsu Tabung Oksigen yang Dimodifikasi dari Apar

Namu, kata Yusri, sampai dengan saat ini penyidik masih mendalami keterangan dari pelaku karena diduga sudah cukup lama beraksi.

"Itu keterangan awal, kami masih dalami lagi karena kemungkiann ini sudah cukup lama dia bermain selama pandemi Covid-19," ucap Yusri.

PemBeli lapor

Sementara itu, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis mengingatkan masyarakat yang membeli tabung oksigen dari pelaku untuk tidak menggunakannya dan melapor ke Polda Metro Jaya.

"Tersangka sudah ada 20 tabung yang sudah dijual. Kami berharap yang pernah membeli di ErwanO2 tolong melapor ke kami dan jangan digunakan dulu, karena tabung bukan peruntukannya," ujar Auliansyah.

Pasalnya, pelaku memodifikasi tabung APAR menjadi oksigen dengan cara mencucinya dan mengecatnya menjadi warna putih.

Baca juga: Tangkap Tersangka yang Ubah APAR Jadi Tabung Oksigen, Bareskrim: Membahayakan

Auliansyah mengatakan tabung oksigen modifikasi dari APAR itu sangat membahayakan bagi penggunanya.

"Awalnya tabung ini warna merah dimodifikasi jadi warna putih seperti tabung oksigen, kemudian dijual seolah-olah tabung ini adalah tabung O2," kata Auliansyah.

Adapun pembeli tabung oksigen modifikasi yang tidak dapat datang ke Polda Metro Jaya untuk bisa melaporkan melalui hotline pada nomor 0811-1311-0110.

Adblock test (Why?)


Fakta Kasus Tabung Oksigen Palsu: Dimodifikasi dari APAR hingga Terjual 20 Unit - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

KPK Setor Rp654 Juta ke Negara Dari Kasus Wahyu Setiawan - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyetorkan uang rampasan korupsi sejumlah Rp654,8 juta dan Sin$41 ribu ke kas negara dari kasus suap penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menyeret mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

"Penyetoran ke kas negara berupa uang rampasan sejumlah Rp654.800.000,00 dan Sin$41.350 berdasarkan putusan MA RI No.1857 K/Pid.Sus/2021 tanggal 2 Juni 2021," ujar Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Jumat (30/7).

Ali mengatakan KPK senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan pemulihan aset atau asset recovery dalam menangani setiap kasus korupsi. Termasuk dari kasus Wahyu Setiawan.


"Di antaranya dengan terus melakukan penyetoran ke kas negara tidak hanya dari pembayaran uang denda dan uang pengganti, namun juga dari berbagai uang rampasan hasil tindak pidana korupsi," ucap dia.

Wahyu saat ini tengah menjalani pidana badan untuk waktu tujuh tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane, Semarang, Jawa Tengah.

Tersangka kasus dugaan korupsi penetapan pergantian antar waktu anggota DPR periode 2019-2024 Wahyu Setiawan menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Mantan Komisioner KPU tersebut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Harun Masiku. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama.Terpidana kasus dugaan korupsi penetapan pergantian antar waktu anggota DPR periode 2019-2024 Wahyu Setiawan(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama).

Hal itu menindaklanjuti putusan MA Nomor: 1857 K/Pid.Sus/2021 Jo putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Nomor: 37/Pid.Sus-TPK/2020/PT DKI Jo putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 28/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst tanggal 24 Agustus 2020.

Di tingkat kasasi, Wahyu turut dihukum membayar pidana denda sebesar Rp200 juta. Apabila tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan.

Selain itu, hak politik dalam menduduki jabatan publik juga dicabut selama lima tahun terhitung setelah ia selesai menjalani pidana pokok.

Wahyu dinilai terbukti melakukan korupsi secara bersama-sama dan berlanjut dengan orang kepercayaannya, Agustiani Tio Fridelina, dengan menerima uang senilai total Rp600 juta terkait penetapan PAW anggota DPR RI periode 2019-2024.

Ia juga terbukti menerima Rp500 juta dari Sekretaris KPU Provinsi Papua Barat, Rosa Muhammad Thamrin Payapo, terkait dengan pemilihan Calon Anggota KPU Daerah Provinsi Papua Barat periode tahun 2020-2025.

Teruntuk kasus PAW, mantan calon legislatif PDI-Perjuangan (PDIP), Harun Masiku, turut menjadi tersangka. Harun sampai saat ini masih menjadi buronan.

(ryn/bmw)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


KPK Setor Rp654 Juta ke Negara Dari Kasus Wahyu Setiawan - CNN Indonesia
Read More

Palsukan Tabung Oksigen dari APAR, Pelaku Jualan di Medsos - Okezone

JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pelaku pemalsu tabung oksigen yang dimodifikasi dari APAR (alat pemadam api ringan) berinisial WS itu memasarkan jualannya melalui media sosial Facebook.

"Dia memasarkan melalui media sosial Facebook. pengakuannya dia sudah menjual sebanyak 20 tabung apar yang dirubah menjadi tabung oksigen," ujarnya pada wartawan, Jumat (30/7/2021).

Menurutnya, pelaku menjual tabung oksigen modifikasi dari APAR itu melalui akun Facebook pribadinya bernama Erwin02. Adapun tabung APAR itu dia beli seharga Rp750 ribu dan menjualnya seharga Rp5 juta.

"Itu keterangan awal. Kami masih dalami lagi karena kemungkinan ini sudah cukup lama dia bermain selama pandemi Covid-19," tuturnya.

Dia pun meminta pada masyarakat yang membeli tabung tersebut dari pelaku untuk tidak memakainya, begitu juga dengan masyarakat lainnya untuk tidak melakukan hal serupa seperti pelaku. Itu karena tabung yang dipakai untuk pemadaman kebakaran tersebut dan dimodifikasi menjadi tabung oksigen tak sesuai standar kesehatan.

Baca Juga : Tabung Oksigen Palsu Dijual Rp5 Juta Modal Ratusan Ribu dari Alat Pemadam Kebakaran

"Bila menemukan hal serupa masyarakat bisa melapor melalui hotline 081113110110 sehingga bisa ditindak lebih lanjut," katanya.

(erh)

Adblock test (Why?)


Palsukan Tabung Oksigen dari APAR, Pelaku Jualan di Medsos - Okezone
Read More

Kejari Kota Tangerang Bakal Periksa Seluruh Penerima Bansos dari Kemensos Halaman all - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

TANGERANG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang bakal memeriksa seluruh penerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kota Tangerang.

Kepala Kejari Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana berujar, pemeriksaan itu merupakan buntut dari ditemukannya praktik pungutan liar (pungli) bansos oleh Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismahirini di Karang Tengah, Kota Tangerang, Rabu (28/7/2021).

Adapun Risma menerima aduan dari penerima bansos program keluarga harapan (PKH).

Dewa menyebut, pada Jumat (30/7/2021), pihaknya tak hanya memeriksa penerima PKH yang ditemukan Risma itu.

Baca juga: Pemkot Tangerang Janji Akan Tindak Oknum yang Lakukan Pungli Bansos

Namun, seluruh warga yang menerima bansos sejak tahun 2017 dari Kemensos akan diperiksa, termasuk penerima bantuan pangan non-tunai (BPNT).

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Se-Kota Tangerang nanti kami periksa semua terkait bansos, baik bentuknya berupa uang maupun sembako, mulai dari 2017-2021 ini," paparnya dalam rekaman suara.

"Mulai dari sebelum temuan Bu Risma, ya," sambung dia.

Kini, pihaknya tengah mengumpulkan data dari satu kecamatan ke kecamatan lain berkait penyaluran bansos.

Untuk memaksimalkan pengumpulan data itu, Kejari tengah berkoordinasi dengan Kantor Pos Tangerang.

"Kita cari dulu data datanya, dari satu wilayah kami kembangin, ini masih koordinasi dengan Kantor Pos," ujar Dewa.

Baca juga: Korban Pungli Bansos Tarik Omongan, Pemkot Tangerang Tetap Teruskan Penyelidikan

Dia mengungkapkan, Kejari telah memanggil Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Suli Rosadi terkait penyaluran bansos di kota tersebut.

Akan tetapi, Suli masih belum dapat memenuhi panggilan itu karena terhambat kondisi kesehatannya.

"Kami sudah panggil Pak Kadinsos Kota Tangerang untuk dimintai keterangan, tetapi belum bisa hadir karena masih sakit," tuturnya.

Dewa sebelumnya mengaku, pihaknya telah mendeteksi adanya pungli yang dialami penerima BPNT sejak Juni 2021.

Usai terdekteksi adanya punyli BPNT, Kejari telah memanggil setidaknya 10 orang yang berkait pungli tersebut dan penyelidikannya masih berlangsung saat ini.

Jika terbukti adanya pungli dalam kasus BPNT itu, Kejari bakal menindak oknum tersebut.

Kejari juga telah membentuk tim khusus penyelidikan pungli bansos PKH, BPNT, dan bantuan lainnya.

Adblock test (Why?)


Kejari Kota Tangerang Bakal Periksa Seluruh Penerima Bansos dari Kemensos Halaman all - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
Read More

Kenali Gejala Sisa Setelah Sembuh dari Covid-19, Apa Saja? - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Orang yang mengalami Covid-19 biasanya menunjukkan gejala ringan hingga berat.

Namun, beberapa penyintas Covid-19 masih merasakan gejala sisa meski telah selesai masa isolasi mandiri.

Gejala yang dialami ini pun membuat resah apakah sudah sembuh atau masih menularkan virus corona.

Lalu, apa saja gejala sisa yang dapat dirasakan setelah pasien jalani isolasi mandiri?

Baca juga: Apakah Pasien Long Covid Masih Bisa Menularkan Virus? Ini Kata Ahli

Dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di RSUD Pirngadi Medan dr Moh Ramadhani Soeroso SpP(K) menyampaikan, kondisi munculnya gejala setelah sembuh dari Covid-19 disebut post covid.

Menurutnya, kondisi ini membutuhkan waktu cukup lama hingga betul-betul sembuh.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Post covid atau long covid ini paling lama (sembuh) setelah 3 bulan, biasanya hilang sendiri," ujar Ramadhani, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Ia juga menjelaskan gejala yang dialami pasien bisa bervariasi, seperti:

  • Sesak napas
  • Batuk sekali-sekali
  • Badan terasa lelah dan letih

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/7/2021), CDC menambahkan ada gejala tersisa lain yang dilaporkan oleh penyintas Covid-19.

  • Gejala yang memburuk setelah aktivitas fisik atau mental
  • Kesulitan berpikir atau berkonsentrasi (kadang-kadang disebut sebagai "kabut otak")
  • Batuk
  • Sakit dada atau perut
  • Sakit kepala
  • Detak jantung cepat atau berdebar (juga dikenal sebagai jantung berdebar-debar)
  • Nyeri sendi atau otot
  • Perasaan tertusuk jarum
  • Diare
  • Masalah tidur
  • Demam
  • Pusing saat berdiri (kepala terasa ringan)
  • Ruam
  • Perubahan suasana hati
  • Perubahan bau atau rasa
  • Perubahan siklus haid

Baca juga: Lebih 14 Hari Belum Sembuh, Kenali Tanda Gejala Long Covid

Ramadhani menyampaikan, meski masih ada gejala yang tersisa atau tertinggal di tubuh pasca sembuh dari Covid-19, seseorang bisa mengobatinya dengan treatment tertentu.

"Kalau sesak napas ini disebabkan oleh Fibrosis paru, artinya bekas luka di paru, diberi pengobatan bronkodilator untuk saluran napas agar lancar karena saluran napas alami peradangan," ujar Ramadhani.

Sementara, jika mengalami batuk-batuk, ia menyarankan kepada pasien untuk minum obat batuk seperti antitusif atau ekspektoran yang dapat dibeli di apotek.

Pencegahan

CDC menyebut, cara terbaik untuk mencegah kondisi post covid yakni dengan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sesegera mungkin.

Vaksinasi Covid-19 direkomendasikan untuk semua orang berusia 12 tahun ke atas, termasuk jika Anda menderita Covid-19 atau kondisi pasca-Covid.

Selain itu, bisa juga dengan melakukan tindakan memperlambat penyebaran Covid-19.

  1. Dapatkan vaksin Covid-19 sesegera mungkin.
  2. Pakai masker yang menutupi hidung dan mulut untuk membantu melindungi diri sendiri dan orang lain.
  3. Menjaga jarak sekitar 6 kaki (1,82 meter) dari orang lain yang tidak tinggal serumah bersama Anda.
  4. Hindari keramaian dan ruang dalam yang berventilasi buruk.
  5. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air. Gunakan pembersih tangan jika sabun dan air tidak tersedia.

Adblock test (Why?)


Kenali Gejala Sisa Setelah Sembuh dari Covid-19, Apa Saja? - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Ini Respons Resmi ICW soal Somasi dari Moeldoko - detikNews

Jakarta -

Indonesia Corruption Watch (ICW) merespons somasi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang meminta mereka menyampaikan maaf dan mencabut pernyataan terkait 'promosi Ivermectin' dalam waktu 24 jam. ICW juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat berkaitan adanya somasi ini.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dari berbagai kalangan masyarakat kepada ICW terkait dengan isu somasi atau pun langkah hukum yang kabarnya akan dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko," ujar peneliti ICW, Kurnia Ramadhana dalam siaran pers bertajuk 'Respon ICW atas Kabar Somasi dari Moeldoko', Jumat (30/7/2021).

Kurnia menjelaskan, setiap penelitian ICW adalah bentuk pengawasan masyarakat kepada pemerintah dan pejabat publik. Hal ini, kata Kurnia, dilakukan ICW sejak awal mula ICW berdiri.

"Kami memastikan bahwa penelitian yang dihasilkan oleh ICW adalah bagian dari fungsi pengawasan masyarakat terhadap jalannya proses pemerintahan, termasuk di dalamnya para pejabat publik," katanya.

"Selain itu, ini pun bukan kali pertama, sejak ICW berdiri, mandat organisasi memang sepenuhnya didedikasikan untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan terbebas dari praktik korupsi, kolusi, maupun nepotisme," lanjutnya.

Kurnia mengatakan hingga saat ini ICW belum menerima somasi resmi dari Moeldoko berkaitan dengan temuan ICW yang dipermasalahkan Moeldoko itu. Dia juga menegaskan somasi ini tidak akan menghentikan kegiatan ICW dalam memberantas korupsi di Indonesia.

"Namun hingga saat ini ICW belum menerima somasi resmi dalam bentuk tertulis dari pihak Moeldoko. Jadi, kami tidak mengetahui poin-poin apa saja yang menjadi keberatan. Akan tetapi, kami juga menegaskan bahwa kerja-kerja pemberantasan korupsi, terutama dalam hal pengawasan, tidak akan berhenti karena adanya isu ini," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Moeldoko melalui Otto Hasibuan meminta ICW mencabut pernyataan terkait 'promosi' Ivermectin sebagai 'obat' Corona (COVID-19). Moeldoko juga memberi ICW kesempatan 1x24 jam untuk meminta maaf secara terbuka di media.

"Dengan ini, saya sebagai kuasa hukum daripada Bapak Moeldoko memberikan kesempatan supaya ini fair, supaya tidak dianggap Pak Moeldoko melakukan kekuasaan sewenang-wenang seakan antikritik, dengan ini saya meminta memberikan kesempatan kepada ICW dan kepada Saudara Egi 1x24 jam untuk membuktikan tuduhannya bahwa klien kami terlibat dalam peredaran Ivermectin dan terlibat dalam bisnis impor beras," ujar Otto dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/7).

Jika ICW tidak meminta maaf atau mencabut pernyataan tentang temuan terkait tudingan promosi Ivermectin dan bisnis ekspor beras, Moeldoko akan melaporkan ICW ke polisi. Pernyataan ICW, kata Otto, telah memenuhi unsur pidana.

"Jadi, kalau 1x24 jam sejak press release ini kami sampaikan kepada ICW, Saudara Egi tidak membuktikan tuduhannya dan tidak mencabut ucapannya, dan tidak mencabut pernyataannya, dan tidak bersedia meminta maaf kepada klien kami secara terbuka, maka dengan sangat menyesal tentunya kami akan melaporkan kasus ini kepada yang berwajib," tegasnya.

Otto juga mengatakan akan melaporkan ICW atas dugaan pelanggaran Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dalam konferensi pers ini, Otto juga menegaskan Moeldoko tidak memiliki hubungan hukum apa pun dengan PT Harsen Laboratories sebagai produsen Ivermectin. Kemudian Otto juga mengatakan PT Noorpay tidak pernah bekerja sama dengan HKTI terkait ekspor beras sebab, PT Noorpay adalah perusahaan yang bergerak di bidang IT.

Otto membenarkan bahwa putri Moeldoko, Joanina Rachma, adalah pemegang saham di PT Noorpay, namun itu tidak ada kaitannya dengan Moeldoko selaku pribadi ataupun KSP. Dia menyebut pernyataan ICW terkait kliennya adalah fitnah dan pencemaran nama baik.

Somasi yang dilakukan Moeldoko ini berkaitan temuan ICW yang bertajuk 'Polemik Ivermectin:Berburu Rente di Tengah Krisis'. Di mana dalam temuan itu disebutkan Moeldoko memiliki hubungan dengan sejumlah pihak di perusahaan produsen Ivermectin, PT Harsen Laboratories.

Simak video 'Moeldoko Somasi ICW soal Tuduhan Jejaring Bisnis Ivermectin':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/fjp)

Adblock test (Why?)


Ini Respons Resmi ICW soal Somasi dari Moeldoko - detikNews
Read More

Satgas Waspadai Pinjol Ilegal Pelarian dari India - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Waspada Investasi (SWI) mewaspadai masuknya fintech lending atau pinjaman online (pinjol) ilegal dari India. Pasalnya, India tengah gencar memberantas kemunculan pinjol ilegal.

"Kalau kita lihat informasi di India saat ini sangat gencar melakukan pemberantasan pinjol ilegal juga, nah kami takut bukan hanya covid-19 yang keluar dari India, pinjol ilegal ini juga bisa masuk ke Indonesia nanti," ujar Ketua SWI Tongam L. Tobing dalam webinar Memerangi Pinjol Ilegal dan Memperkuat Reputasi Fintech Lending, Jumat (30/7).

Kekhawatiran Tongam itu didasarkan temuan bahwa pinjol ilegal bisa menjangkau konsumen lintas negara. Dari total 3.365 pinjol ilegal yang diblokir SWI dari 2018 hingga Juli 2021, lokasi servernya tersebar lintas negara tidak hanya di Indonesia.


Misalnya, 14 persen berasal dari AS, Singapura 8 persen, China 6 persen, Malaysia 2 persen, Hong Kong 1 persen, dan mayoritas atau 44 persen tidak diketahui asal negaranya. Sedangkan, lokasi server pinjol ilegal di Indonesia sebesar 22 persen dari total pinjol ilegal yang diblokir.

"Pinjol ilegal ini sekarang sedang cari pasar, karena diburu di Indonesia mencari pasar ke darah Amerika Latin, Meksiko. Jadi, ini memang lintas negara mencari masyarakat yang butuh dana, masih kurang teredukasi, dan akses ke layanan jasa keuangan memang tidak begitu bagus," imbuhnya.

Namun, jumlah pinjol ilegal yang diblokir SWI terus berkurang setiap tahunnya. Pada 2019 lalu, satgas memblokir 1.493 pinjol ilegal, lalu turun di 2020 menjadi 1.026. Sementara, sejak Januari hingga Juli 2021, jumlah pinjol ilegal yang diblokir sebanyak 442 entitas.

"Kalau lihat perkembangannya memang 2019 sangat tinggi, kemudian kami rem 2020 dan 2021 ini menjadi berkurang karena memang secara masif kami lakukan pemberantasan baik pada pelaku maupun edukasi masyarakat," tuturnya.

Ia menegaskan pemblokiran itu bukan solusi jangka panjang pemberantasan pinjol ilegal di Indonesia. Hal yang paling utama adalah kewaspadaan dan literasi masyarakat terhadap pinjol ilegal ini. Pasalnya, masyarakat Indonesia masih membutuhkan akses kepada pendanaan yang mudah dijangkau.

Sebagai gambaran, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan gap (selisih) penawaran dan kebutuhan pembiayaan di Indonesia mencapai Rp1.650 triliun per tahun. Selisih tersebut diperoleh dari data kebutuhan kredit masyarakat Indonesia dari OJK mencapai Rp2.650 triliun per tahun, sedangkan lembaga keuangan baru bisa memenuhi sebesar Rp1.000 triliun per tahun.

"Artinya, ada kapasitas kebutuhan untuk menerima atau membutuhkan pinjaman tapi tidak terlayani oleh lembaga keuangan konvensional," ujar Direktur Eksekutif AFPI Kuseryansyah dalam diskusi Praktek Fintech Pendanaan Legal vs Pinjaman Online Ilegal beberapa waktu lalu.

[Gambas:Video CNN]

(ulf/age)

Adblock test (Why?)


Satgas Waspadai Pinjol Ilegal Pelarian dari India - CNN Indonesia
Read More

Korsel Targetkan 300 Ribu Wisatawan dari Indonesia pada 2022 - Republika Online

Kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan anjlok pada 2020 dan 2021. REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Korea Selatan (Korsel) menargetkan kun...